Selasa, 01 Desember 2015

Ilmu Sosial Dasar Dan Keterkaitannya Dengan Bidang Studi Arsitektur Dan Masalah Sosial Yang Ada Dimasyarakat Yaitu Pemulung.

Ilmu Sosial Dasar Dan Keterkaitannya Dengan Bidang Studi Arsitektur Dan Masalah Sosial Yang Ada Dimasyarakat Yaitu Pemulung.

Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah sosial di masyarakat dengan tujuan umum untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai masalah manusia. Karena itulah ISD dijadikaln mata kuliah dasar umum agar mahasiswa lebih tanggap lagi dengan masalah yang terjadi di lingkungan sekitar dan dapat mencari solusi atau pemecahan masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. ISD membantu perkembangan wawasan dan pribadi mahasiswa terutama tingkah laku manusia dan hubungan interaksi sesama manusia. Mahasiswa membutuhkan pengetahuan atau wawasan yang cukup mengenai tingkah laku hubungan natar manusia agar dapat menerapka ilmunya dalam masyarakat dan dapat berinteraksi dengan baik.

Seperti contohnya masalah sosial yang terjadi di masyarakat adalah pemulung. Pemulung kebanyakan berasal dari masyarakat yang berasal dari pedesan dan perpindahan dari penduduk ke kota menyebabkan Urbanisasi. Akibat dari Urbanisasi ini adalah seperti merusak tata kota,semakin minimnya lahan kosong di perkotaan, dan arus urbanisasi yang tidak terkendali dianggap merusak rencana pembangunan kota.
Dengan memperlajari ISD kita menjadi lebih tanggap dalam menanggapi masalah pemulung yang semakin banyak ini. dan kita dapat mencari pemecahan masalah dan dampak apa saja yang terjadi. Tidak semua dampak negatif ada dampak positif juga dari keberadaan pemulung. Seperti dengan sampah yang sangat banyak akan sulit bagi petugas kebersihan untuk menjangkau semuanya apalagi di tempat-tempat yang sulit akses jalan nya. Sehingga pemerintah pun mencari solusi dengan menggaji pemulung. Kita tidak boleh memandang sbelah mata pekerjaan sebagai pemulung,karna banyak resiko yang mereka hadapi seperti resiko kesehatan mereka yang sangat rentan terkena penyakit. Alangkah baiknya jika kehidupan pemulung agar dapat di sejahterakan lagi. Dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk pemulung. Dan secara bertahap mengurangi jumlah pemulung yang semakin meningkat dari tahun ke tahun agar dapat terkontrol.

Selasa, 06 Oktober 2015

Pemulung Di Negara Ini




Masalah sosial yang ada di Indonesia salah satunya adalah pemulung. Pemulung adalah sesuatu yang tidak asing lagi di mata kita semua terutama di daerah perkotaan.  Pada saat ini sudah banyak sekali pemulung di negara ini . Merujuk kepalad JEllinek (1994) kegiatan mendaur ulang gelas,kertas,akrdus,besi,kaleng dan onderdil mobil sudah ada sejak 1950-an. sampai saat ini belum ada data yang pasti menunjukkan jumlah pemulung. Salah satu faktor  yang menyebabkan adanya pemulung salah satunya masaah pengangguran yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Dengan masyarakat yang semakin banyak sedangkan lapangan pekerjaan semakin sedikit sehingga terjadi ketidak seimbangan.





Kebanyak pemulung berasal dari pedesaan yang ingin mencari pekerjaan di kota-kota besar Sehingga bagi mereka yang tidak mempunyai pendidikan tinggi dan keterampilan khusus, pekerjaan sebagai pemulung merupakan pilihan mereka untuk bertahan hidup menghadapi perkembangan zaman ini. Dengan menjadi pemulung juga tidak memerlukan modal besar dibandingkan dengan membuka usaha sendiri.

Menurut penulis jika terus dibiarkan seperi ini jumlah pemulung akan terus meningkat. Namun setiap masalah pasti ada penyebabnya dan setiap masalah pasti ada solusi. Untuk mengurangi jumlah pemulung yang sangat banyak di negara ini pasti memerlukan waktu dan proses tidak bisa tiba-tiba saja secara instan tidak ada lagi pemulung di negara ini. untuk mengurangi jumlah pemulung berarti kita harus melihat penyebab faktor apa yang menyebabkan adanya pemulung. Disini peran pemerintah mempunyai andil yang sangat besar.Salah satu faktor yang pertama adalah pengagguran,sudah jelas berarti jika dengan adanya lapangan pekerjaan yang kebih banyak dapat mengurangi jumlah pengagguran. Tetapi dengan adanya lapangan pekerjaan yang banyak tidak menjadikan serta-merta setiap orang bisa bekerja karena pekerjaan kebanyakan menuntut pendidikan yang tinggi dan keahlian di bidang tertentu. Faktor selanjutnya adalah tidak memerlukan modal yang besar alangkah baiknya jika pemerintah bisa memberikan modal kepada para pemulung yang ingin membuka suatu usaha.

Sesuatu pasti ada dampak positif dan negatif. Namun jika kita lihat dari sis positif ternyata pemulung memiliki jasa yang cukup besar untuk mengurangi jumlah sampah yang ada dimasyarakat.  Menurut wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selama ini pemerintah lebih mengandalkan pihak swasta dalam pengangkutan sampah. Sistemnya diatur berdasarkan jatah volume sampah yang diangkut. Dengan ukuran tersebut, pemerintah membayarkan anggaran sampah sesuai besarnya volume.  Jadi jika volume nya sudah cukup walaupun sampah masih bertebaran dimana-mana mereka tidak akan membersihkannya.  Jika sudah begini diperlukan tenaga tambahan, pemulung lah yang mengurangi sampah yang masih ada dilingkungan. Jadi kita tidak boleh melihat sesuatu hanya dari sisi negatif saja kita juga harus melihat apakah ada sisi positifnya.



Sumber : http://zippien.blogspot.co.id/2013/03/kehidupan-pemulung-life-scavengers.html
                http://anfauzz.blogspot.co.id/2011/12/masalah-sosial-budaya.html