Sabtu, 07 Mei 2016

TARI GANDRUNG
Seni Tari Gandrung merupakan salah satu seni tradisional yang berasal dari Indoenesia. Berasal dari Banyuwangi yang memiliki ciri hasi dari tata gerak,iringan vocal dan penyajiannya. Cinta kasih terhaadap tarian ini sangatlah besar. sehingga saat anak perempuannya jatuh sakit ,berniat jika sudah sembuh anak itu akan dijadikan penari Gandrung. Tarian ini mempunyai 3 tahap. Tahap kedua yang membuat generasi muda tidak terlalu tertarik pada tarian ini,karena penari menari satu-satu dengan penontonnya. Pada tahap ini bisa terjadi tindakan yang tidak diinginkan.
Pelestarian seni pertunjukkan dianggap lambat tidak sesuai dengan sikap komunitas. Sehingga sekolah kesenian dibuat untuk menggantikan fungsi komunitas tradisional dengan lebih modern. Pakar seni pertunjukkan tradisional dijadikan guru. Pengajaran dengan akademis memang membuat penari terlihat lebihh berbobot karena materi yang mereka terima lebih sistematis. Jika penari tradisonal yang langsung dikomunitas dapat lebih dekat dengan masyarakat dan tidak bias diperoleh jika disekolah. Sehingga siswa dikirim ke komuntas itu langsung. Dengan cara ini dapat lebih menarik masyarakat muda dan dapat menambah penari-penari Gandrung di Indonesia.

Kekerasan dalam pacaran

Kekerasan Dalam Pacaran

Kekerasan dalam pacaran dapat terjadi oleh siapa saja tidak memandang siapa orang tersebut,status social,agama,suku dan lain-lain. Dari video tersebut jika kita melihat dari cinta kasih dapat dilihat dari pihak perempuan yang sangat mencintai pacarnya. Walaupun sering diperlakukan kasar namun dia tetap berfikir bahwa pacar nya akan berubah. Dan jika dilihat dari cinta dan penderitaan dapat dilihat bahwa pelaku kekerasan dalam pacaran ini berasal dari keluarga yang juga melakukan kekerasan. Sehingga faktor keluarga sangatlah penting dalam pembentukkan karakter seseorang. Karena di keluargalah kita mendapatkan pelajaran. Seperti kata pepatah “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Korban yang merupakan pacarnya berasal dari keluarga yang sangat sibuk sehingga kurang mendapat perhatian dari keluarganya. Sehingga saat mempunyai pacar dia sangat senang. Awal pacaran memang sangat baik,namun setelah lama sifat asli pacarnya pun mulai keluar. Sering diperlakukan kasar,kekerasan ekonomi,hingga sampai disuruh berhenti kuliah.
Dalam cinta pada pandangan hidup, kita harus mellihat kedepan apakah pacaran itu membawa dampak positif dalam hidup kita. Jika tidak untuk apa meneruskan sesuatu yang sudah salah. Apa yang akan terjadi jika pacaran sadah sudah melakukan tindak kekerasan.
Dan yang menyedihkan adalah orang-orang yang ada disekitarnya hanya diam saja mengetahui hal tersebut. Untuk mengurangi kejadian seperti ini kita harus berani mengatakan “Tidak”, harus berkomunikasi dengan sahabat ataupun keluarga, dan harus terbuka kepada keluarga.


SALUANG

 

SALUANG


Saluang adalah alat musik tradisional Minagkabau,Sumatera Barat.
Alat musik ini biasa digunakan masyarakat minang sebagai pengiring dendang tradisional minang. Kegembiraan,kesedihan dan kerinduan hati masyarakat dapat diungkapkan melalui pantun “Saluang-Dendang”. Alat musik ini lebih gampang  dimainkan oleh orang yang dapat bermain gendang agar bisa mendapatkan iramanya jadi tidak sembarang orang dapat memainkannya . Orang yang tidak bisa bermain gendang juga bisa namun akan lebih sulit untuk menguasainya. Memainkan alat musik ini harus ulet dan harus tekun. Jika sudah mendapatkan irama nya dapat dirasakan melalui tiupan. Dalam cerita saluang ini dapat dilihat dari cinta kasih dan cinta penderitaan dua orang yang saling jatuh cinta namun terhalang restu ibu dari pihak perempuan. Ibu perempuan ini berpikir bahwa lelaki itu berasal dari orang yang tidak berada. Sang ibu berpikir bahwa lelaki tersebut hanya bisa bermain saluang setiap harinya. Namun mereka tetap saling mencintai satu sama lain.
                                                                                         
“Berburu ke padang datar dapat rusa belang kakiberburu kepalang ajar bagaikan bunga kembang tak jadi” pepatah ini mengajarkan kita untuk melakukan sesuatu harus dengan niat yang tulus tidak boleh denga setengah hati.

sumber : http://www.ranahminang.info/2015/06/alat-musik-tradisionl-minang.html